Downton Abbey, Kisah Klasik Bangsawan Inggris yang Menggelitik

Film atau serial tentang kehidupan kerajaan Inggris, baik pada masa lalu maupun masa kini, mungkin sudah banyak kalian lihat. Namun, kalau kisahnya berfokus pada bangsawan yang berada di luar istana, daftar kalian bakal menyempit. Nah, KINCIR punya satu serial drama yang bakal membuka pandangan kalian soal kehidupan para bangsawan Inggris.

Yap, Downton Abbey adalah yang kalian cari. Serial yang tamat di musim keenam ini mengisahkan keluarga bangsawan Crawley yang tinggal di pedesaan, mengelola aset kerajaan berupa kastel indah dan tanah di Yorkshire dengan puluhan pelayan mereka. Uniknya, serial yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY+ ini enggak cuma menyajikan drama para bangsawan, melainkan juga para pelayannya.

Mendulang total rating 86% di Rotten Tomatoes, dengan musim keduanya mendapat rating 100% berdasarkan 27 ulasan, enggak mengherankan bila serial ini juga mendapatkan jatah film yang rilis pada 20 September lalu di bioskop. Sayangnya, filmnya enggak rilis di Indonesia.

Kalau belum sempat nonton serialnya, kalian bisa nonton musim lengkap Downton Abbey di sini. Kenapa serial ini harus banget kalian tonton? Baca uraian dari KINCIR di bawah ini, ya!


Naskah Cerdas untuk Gambarkan Aristokrasi

Berlatar era 1912—1925, berbagai peristiwa di Downton Abbey terjadi pada masa sebelum dan sesudah Perang Dunia I. Meski begitu, kalian enggak bakal melihat peperangan di serial ini. Sebaliknya, serial yang ditulis dan disutradarai Julian Fellowes ini justru menyoroti bagaimana keluarga aristokrat di utara Inggris bertahan dalam berbagai guncangan yang datang.

Mulai dari peristiwa tenggelamnya Titanic hingga Perang Dunia I dan dampaknya, keluarga Crawley mesti bertahan meski telah melihat kolega mereka “tenggelam”. Namun, selagi mereka bertahan, kalian bakal melihat naik-turun kehidupan keluarga Crawley demi mempertahankan posisi mereka dalam masyarakat. Enggak cuma itu, para pelayan di Downton juga punya kisahnya masing-masing. Semua dapat porsi yang pas.

Serial Downton Abbey menunjukkan bahwa perbedaan kelas sosial pada masa itu jauh banget karena para aristokrat masih berkuasa di seluruh Inggris. Makanya, kalian bakal lihat pergolakan di beberapa episodenya yang memang terjadi menentang aristokrasi. Di sisi lain, keluarga Crawley enggak kayak bangsawan Inggris pada umumnya. Mereka punya lebih banyak sisi “manusiawi”, misalnya saja melihat kedekatan dan kebaikan hati mereka kepada para pelayan.

Meski demikian, mereka juga enggak digambarkan sesempurna itu. Violet, Dowager Countess of Grantham (Maggie Smith, Harry Potter Saga), misalnya, masih terlihat kayak para bangsawan tua yang kolot dengan nilai-nilai kuno yang masih dipegangnya. Sebaliknya, Lady Sybil Crawley (Jessica Brown Findlay) yang mendukung banget pergerakan perempuan dan modernitas tetap terlihat ceroboh dan gegabah dengan pergolakan semangatnya. Jadi, ya, Downton Abbey punya cara cerdas buat bikin kalian penasaran mengikuti setiap episodenya.

Baca Juga
  • Lihat Sisi Lain Kerajaan Inggris lewat 5 Serial Kerajaan Ini
  • V Wars, Pembuka Lengkap untuk Perang Vampir yang Panjang

Bukan Melodrama

Pada awalnya, Downton Abbey mungkin terlihat layaknya drama opera sabun, apalagi dengan premisnya yang menyoroti sebuah keluarga dengan berbagai intrik dan konflik di dalamnya. Nyatanya, bukan melodrama yang bakal kalian temukan di sini. Sebaliknya, serial ini cukup jujur dengan peristiwa besar yang terjadi pada masanya dan mengaitkan semuanya dengan rapi.

Dalam setiap musimnya, ada peristiwa penting yang menjadi latar berbagai konflik di Downton meskipun ada juga bumbu drama percintaan yang memang enggak ada kaitannya dengan peristiwa bersejarah. Namun, Downton Abbey memang enggak menjual melodramanya karena, ketika diajak menyaksikan konflik para tokohnya, kalian sudah dikasih alasan kuat untuk membenarkan atau menyalahkan tindakan mereka.

Serial ini juga enggak berlarut-larut menyoroti romansa para tokohnya dan tetap fokus pada premisnya sepanjang musim, yaitu mengisahkan penghuni Downton dalam menghadapi berbagai masalah yang menghadang. Malah, kalian yang menunggu kisah cinta para tokohnya mungkin bakal kecewa karena enggak bakal ada kisah Cinderella di sini. Drama percintaan yang ditampilkan begitu realistis dan enggak bakal bikin mual karena terlalu manis.

Penokohan yang kuat

Dengan enggak berlarut-larut dalam drama yang berkepanjangan, Downton Abbey jadi punya penokohan yang kuat banget. Bahkan, penokohan ini dibangun dengan baik sejak musim pertama. Jadi, musim selanjutnya dengan konflik yang berbeda bukannya bikin tokoh favorit kalian berubah, malah bikin kalian semakin mengenal mereka.

Ada kedewasaan, penerimaan, hingga refleksi terhadap kesalahan yang terjadi pada masa lalu. Jadi, sampai musim terakhirnya, kalian bakal melihat bahwa jalinan antara setiap tokoh jadi semakin kuat. Itu karena kalian sudah semakin dalam mengenal mereka seiring episodenya.

Tentunya, penokohan ini enggak bakal berhasil tanpa aktor brilian yang memerankannya. Memang, sih, bisa dibilang Downton Abbey ini didukung oleh aktor-aktor terbaik Inggris. Jadi, enggak salah kalau kalian juga bakal merasa geregetan meski sebetulnya konfliknya enggak segeregetan itu. Pembawaan setiap tokohnya bikin kalian merasa terlibat langsung sama mereka.

Baca Juga
  • 5 Serial yang Bakal Di-banned jika Nekat Tayang di Indonesia
  • 5 Serial Orisinal Netflix yang Bikin Melek Politik

Intrik yang Enggak Dicari-cari

Berbagai konflik yang terjadi di keluarga Crawley bukan tanpa alasan. Pada musim pertama, tenggelamnya Titanic membuat mereka kehilangan ahli waris dan mesti menerima kenyataan bahwa seluruh Downton dan isinya akan berpindah ke ahli waris yang enggak dikenal dari London. Musim kedua menyoroti perang melawan Jerman dan pandemik flu Spanyol di Inggris. Justru musim ketiga yang lebih dalam menggodok dan menguji setiap tokoh.

Musim keempat dan kelima membawa penghuni Downton ke beberapa negara dan terlibat cukup jauh dalam konflik antara Inggris dan Jerman. Di musim keenam, selepas Perang Dunia I, kelas menengah di Inggris mulai bangkit dan masyarakat mengalami pergolakan. Sementara itu, kaum aristokrat mulai mengalami kebangkrutan dan keluarga Crawley harus melihat kolega mereka mulai menjual berbagai aset berharga.

Di setiap musimnya, kalian mungkin malah bakal merasa kayak lagi nonton dokumenter saking nyatanya konflik yang terjadi.

Jenaka dalam Kesederhanaan Cerita

Meski konfliknya terasa nyata, sebetulnya kisah yang dihadirkan sederhana. Serial ini bukan Game of Thrones yang penuh dengan ambisi. Robert Crawley pada dasarnya memang bukan orang yang rakus. Sementara itu, Cora Crawley juga bukan istri yang penuh ambisi dan gemar menghasut suaminya. Violet, ibu Robert, pun enggak kayak ibu suri yang selalu mengatur semuanya dan mau semuanya sempurna. Di antara ketiga anak Robert juga cuma dua yang “bersaing” demi mendapatkan cinta.

Jadi, bisa dibilang konflik dalam serial ini bakal terasa datar kalau kalian terbiasa menonton serial yang perpindahan alurnya dramatis. Namun, dalam kesederhanaan ceritanya, ada hal-hal kecil yang manis dan bikin kalian tertawa kecil. Tentu ini bukan serial komedi, tapi selingan lelucon yang natural dari para tokohnya, khususnya para pelayan, telah membuat Downton Abbey berwarna.

Baca Juga
  • 5 Perubahan Karakter yang Enggak Disangka dalam Serial
  • 5 Adegan Sidang Terbaik dalam Serial Hollywood

***

Bagaimana? Penasaran dengan serial Downton Abbey, ‘kan? KINCIR bisa pastikan kalian bakal betah menonton serial ini sampai musim keenamnya karena ada banyak banget drama yang ditawarkan. Yang jelas, dramanya bukan drama kacangan ala opera sabun. Nah, segera saja kalian tonton Downton Abbey di sini dan jangan lupa bagikan pendapat di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.
Baca Juga
Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Review Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa (2024)
25 Mei 2024
review film how to make millions before grandma dies 2024
Review Film How to Make Millions Before Grandma Dies (2024)
14 Mei 2024
The Idea of You
Review Film The Idea of You (2024)
05 Mei 2024
The Architecture of Love
Review Film The Architecture of Love (2024)
30 Apr 2024
Challengers
Inilah Alasan Spider-Man Bisa Muncul di Film Drama Romantis Terbarunya Zendaya
29 Apr 2024
Challengers
Inilah Adegan Vulgar Challengers yang Dihapus di Bioskop Indonesia!
28 Apr 2024

两个鬼故事两个维护是指什么内容的名字郑起名大全男孩红色警戒999望秋先零起名字大全免费男孩51job找工作薛金星淘宝网起名靠谱不手机号算命40个创意包装盒设计兵法三十六计百性阁首页新版倚天屠龙记给新建大楼起名给钻石戒指起人名死亡高校急开锁欧姓宝宝起名大全公司起名两个字寓意好的名字只想和你睡1v1穆桂英挂帅电视剧半步沧桑好佳健五行八字起名测名软件企业ai起名2018年狗的孩子起名大全论语起女孩取名万科h股龙珠大冒险攻略冥王雷利少年生前被连续抽血16次?多部门介入两大学生合买彩票中奖一人不认账让美丽中国“从细节出发”淀粉肠小王子日销售额涨超10倍高中生被打伤下体休学 邯郸通报单亲妈妈陷入热恋 14岁儿子报警何赛飞追着代拍打雅江山火三名扑火人员牺牲系谣言张家界的山上“长”满了韩国人?男孩8年未见母亲被告知被遗忘中国拥有亿元资产的家庭达13.3万户19岁小伙救下5人后溺亡 多方发声315晚会后胖东来又人满为患了张立群任西安交通大学校长“重生之我在北大当嫡校长”男子被猫抓伤后确诊“猫抓病”测试车高速逃费 小米:已补缴周杰伦一审败诉网易网友洛杉矶偶遇贾玲今日春分倪萍分享减重40斤方法七年后宇文玥被薅头发捞上岸许家印被限制高消费萧美琴窜访捷克 外交部回应联合利华开始重组专访95后高颜值猪保姆胖东来员工每周单休无小长假男子被流浪猫绊倒 投喂者赔24万小米汽车超级工厂正式揭幕黑马情侣提车了西双版纳热带植物园回应蜉蝣大爆发当地回应沈阳致3死车祸车主疑毒驾恒大被罚41.75亿到底怎么缴妈妈回应孩子在校撞护栏坠楼外国人感慨凌晨的中国很安全杨倩无缘巴黎奥运校方回应护栏损坏小学生课间坠楼房客欠租失踪 房东直发愁专家建议不必谈骨泥色变王树国卸任西安交大校长 师生送别手机成瘾是影响睡眠质量重要因素国产伟哥去年销售近13亿阿根廷将发行1万与2万面值的纸币兔狲“狲大娘”因病死亡遭遇山火的松茸之乡“开封王婆”爆火:促成四五十对奥巴马现身唐宁街 黑色着装引猜测考生莫言也上北大硕士复试名单了德国打算提及普京时仅用姓名天水麻辣烫把捣辣椒大爷累坏了

两个鬼故事 XML地图 TXT地图 虚拟主机 SEO 网站制作 网站优化